Pengelolaan Dana BOS di Ambon Disorot, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek Cegah Penyimpangan

TRISULAMALUKU.COM, Ambon, 7 Oktober 2025 — Dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kota Ambon kembali mencuat. Sejumlah laporan media menyebutkan terjadinya praktik korupsi dan penyalahgunaan dana di tingkat satuan pendidikan, mulai dari kepala sekolah, bendahara, hingga dugaan aliran dana ke oknum pejabat di Dinas Pendidikan.

Praktik-praktik menyimpang tersebut meliputi penyelewengan dana oleh kepala sekolah dan bendahara, penyimpanan dana BOS secara pribadi di rumah, hingga peminjaman dana kepada pihak ketiga tanpa prosedur resmi. Bahkan, sebagian dana dilaporkan mengalir secara diam-diam kepada oknum di Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk kepentingan pribadi.

Tak hanya itu, sejumlah kepala sekolah juga dilaporkan lebih fokus mengejar pungutan seperti uang OSIS dan uang komite dari siswa, ketimbang memperhatikan pembagian jam mengajar guru. Ada pula sekolah-sekolah yang memilih berutang demi operasional, dengan harapan akan melunasinya saat dana BOS cair di periode berikutnya.

Kondisi ini diperparah dengan adanya kepala sekolah yang bertindak sewenang-wenang dan mengabaikan kebutuhan sekolah demi kepentingan pribadi. Akibatnya, sejumlah kepala sekolah dan bendahara saat ini tengah menjalani proses hukum dan ditahan karena terbukti melakukan korupsi dana BOS.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS pada Selasa (7/10/2025), bertempat di Lantai V Manise Hotel, Ambon. Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah SD, SMP, serta bendahara sekolah se-Kota Ambon.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon dalam sambutannya menegaskan bahwa pengelolaan dana BOS harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi yang berlaku. Ia menekankan pentingnya pemahaman kebijakan agar para pengelola dana terhindar dari jerat hukum akibat kesalahan dalam pengelolaan.

Ia juga menyoroti ketimpangan dalam dunia pendidikan seperti rendahnya indeks literasi dan numerasi, yang sebagian dipicu oleh pengelolaan dana pendidikan yang tidak efektif.

Dinas Pendidikan berharap melalui kegiatan ini, integritas dan kualitas pengelolaan Dana BOS di Kota Ambon dapat meningkat, demi mendukung kemajuan pendidikan yang merata dan berkeadilan. (*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *