TRISULAMALUKU.COM, AMBON – Pemerintah Kota Ambon menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengangkat tema “Hentikan Polusi Plastik” pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Acara yang digelar Kamis (26/6/2025) di pesisir Tanjung Martha Alfons, Desa Poka, menjadi momen penting penegasan langkah-langkah strategis kota ini menuju lingkungan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam pidatonya menyampaikan bahwa permasalahan sampah, khususnya plastik, tidak bisa diatasi pemerintah sendiri. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas, dunia usaha, dan ASN.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Forkopimda Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, BPJS Ketenagakerjaan, Direktur Utama Bank Maluku-Maluku Utara, serta para pegiat lingkungan ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan kepada para pihak yang berkontribusi nyata.
Masyarakat Negeri Kusu-Kusu Sere menerima Sertifikat dan Piala Proklim Utama, sebagai bentuk apresiasi atas upaya pengelolaan lingkungan yang konsisten. Sementara itu, bantuan CSR dari Bank Maluku-Maluku Utara dan BPJS Ketenagakerjaan diberikan untuk mendukung program pengurangan sampah dan penguatan komunitas lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota juga memaparkan rencana strategis pengelolaan sampah, termasuk peralihan dari sistem open dumping ke metode pengolahan modern dan ramah lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan potensi lokal melalui sinergi dengan Balai Penyuluh Perikanan dan Desa Cerdas Perikanan Poka, guna mendukung ekowisata berbasis perikanan budidaya.
Sebagai simbol komitmen bersama, kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon dan aksi bersih pantai di sepanjang pesisir Martha Alfons.
Wattimena menutup dengan ajakan moral yang kuat:
Dengan langkah nyata ini, Ambon tidak hanya merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tetapi juga meneguhkan diri sebagai pelopor kota hijau di Indonesia Timur. (*








