Walikota Ambon Sah Lantik Raja Negeri Urimessing

TRISULAMALUKU.COM, Pelantikan Raja Negeri Urimessing kembali digelar pada hari Jumat 30 Mei 2025 di Lokasi Dusun siwang negeri Urimessing sekitar jam 11 siang ,dan turut dihadiri oleh Wakil Walikota Ambon, Forkopimda Kota Ambon, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Pejabat Sekretaris Kota Ambon beserta segenap OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon, Para Raja, Kades, Lurah, Badan Saniri negeri Urimessing, Ketua Klasis GPM Pulau Ambon beserta Para pendeta, Tokoh Agama Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda di Negeri Urimessing Amarima.

Dalam sambutanya walikota Ambon Bodewien wattimena menyampaikan, Hari ini kita memulai sejarah baru di negeri Urimessing Amarima, sejarah baru dimaksud ditandai dengan lahirnya Raja defenitif negeri Urimessing setelah sebelumya Raja yang memimpin Almarhum Johanis Tisera / Buke Tisera dipanggil pulang menghadap Allah Bapa di surga.

Proses yang dilakukan di negeri Urimessing yang melibatkan pemangku-pemangku kepentingan Adat dilakukan sesuai aturan yang berlaku, karena itu kalau di hari ini kita semua yang hadir dalam pelantikan ini itu berarti bagi Pemerintah kota seluruh proses Adat di negeri Urimessing telah berjalan dan tuntas, ini penting saya sampaikan untuk memaknai proses pelantikan kepala pemerintah Negeri di hari ini.

Satu hal yang ingin beta sampaikan par katong samua basudara, bahwa Pemerintah kota Ambon yang di dalamnya ada 6 negeri Urimessing tidak pernah mencampuri sedikitpun proses-proses adat pada negeri ini,”tegasnya.

Ada beberapa hal yang Bodewin Wattimena titipan kepada Raja Defenitif yang baru ,felix audi Tisera :

1. Jabatan ini bukan soal suka dan tidak suka ,ini amanah yang harus dijalankan sesuai janji para Leluhur ,sapa balek batu, Batu gede dia, ‘ Sapa langgar Sumpah Sumpah makan dia, oleh karena itu kepada Saudara Felix lakukan tugas sebagai kepala Negeri sebagai Raja dengan baik, tegas wattimena.

2. Raja hadir untuk mempersatukan, membangun , memastikan kepentingan masyarakat busa terlayani dengan baik, tidak berdiri atas kepentingan kelompok tertentu .
Jadilah Pemimpin yang melayani ,
Raja harus tau rasa susah dan derita, sedih.
Seorang Raja hadir untuk dapat merubah ungkapan rasa syukur bagi masyarakat, oleh karena itu menjadi Raja jangan berdiri di atas kepentingan diri sendiri atau kelompok2 tertentu ,tegas wattimena.

3. Bodewien mengajak seluruh masyarakat Urimessing untuk mendukung Raja terpilih .
Wattimena berpesan kepada seluruh masyarakat negeri Urimessing, beta yakin ada pihak2 yang tidak setuju dengan Acara ini, tetapi beta mau bilang : yakin dan percaya dan selalu mengingatkan kepada seluruh Raja yang dilantik, yang punya silahkan ambil, yang bukan punya jang “galojo par ambil”, karena di tanah Leluhur di kota Ambon ini yang ambil orang punya dan yang bukan punya pasti mati dan sebaliknya , yang punya pasti umur panjang, ini kepemimpinan, bukan barang yang bisa diperebutkan. Tegas wattimena.

Wattimena juga mengingatkan untuk pentingnya peran Raja dalam menyukseskan 17 program pemkot Ambon selama 5 Tahun ke depan , Bodewin Wattimena berharap pelantikan Raja ini sebagai suatu mementum baru bagi negeri Urimessing untuk bersatu dan membagun Negeri lebih baik.

Maknailah jabatan ini sebagai panggilan untuk melayani seluruh warga negeri Urimessing. Tutup bodewin wattimena. (*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed